Pages

Kamis, 21 Januari 2010

7 Langkah ber-ATM yang Aman


Baru-baru ini muncul kasus kejahatan baru. Mungkin bukan baru, tapi kejahatan yang tengah marak di masyarakat. Pembobolan mesin ATM, ya, itulah kejahatan yang tengah meresahkan banyak masyarakan nasabah bank. Seperti yang dilansir banyak media, kasus tersebut tengah marak di Bali dan beberapa kota besar lainnya, dengan korban nasabah yang tidak sedikit. Menurut pihak yang berwajib, kasus ini akan segera mereka tuntaskan, karena telah meresahkan masyarakat. Pihak bank sendiri telah berkomitmen akan mengganti uang nasabah mereka yang telah dicuri. Walaupun demikian, kita sebagai masyarakat, rasanya perlu untuk berhati-hati. Jangan sampai uang yang kita tabung bertahun-tahun lenyap begitu saja di tangan maling—yang konon kabarnya melibatkan sindikat internasional itu.
Berikut tips-tips yang perlu diketahui oleh nasabah pemegang kartu ATM. Tips dibawah ini dirangkum dari berbagai sumber media.
1.       Ketika Anda mau memasukan kartu ATM, waspadalah! Pastikan dengan cermat bahwa tidak ada orang lain yang mengetahui password yang Anda tekan. Anda bisa menutupi dengan talapak tangan. Kerahasiaan password adalah hal wajib dijaga, sama halnya dengan menjaga kehormatan Anda!
2.       Perhatikan sekeliling sekilas, tapi cermat. Apakah ada orang yang mencurigakan. Biasanya mereka yang berniat jahat lebih dari satu orang. Jika Anda merasa curiga, apalagi Anda sendirian tanpa teman, lebih baik urungkan sementara niat anda untuk menarik uang tunai di ATM.
3.       Hati-hatilah terhadap Magnetic Stripe Recording Machine (MSRM) palsu. MSRM adalah alat yang canggih. Ia mampu membaca dan mengirimkan informasi dari pemilik sebuah ATM (pemilik ATM yang jadi korban, tentunya!). MSRM adalah mesin pembaca garis hitam yang berada di sisi ATM. Penjahat mesin ATM memasangkan mesin MSRM dengan cara mendompleng (menggandeng) dengan slot yang asli. Anda wajib waspada jika ada sesuatu yang mencurigakan di slot ATM, bisa jadi itu adalah MSRM palsu. Waspada lebih baik dari kemudian menjadi korban…
4.       Perhatikan juga apakah ada kamera lain di samping CCTV yang mencurigakan. Kalau ada bisa jadi itu adalah spy cam yang mengintai jejak jari Anda menekan tombol mesin ATM. Untuk antisipasi segera lapor ke pihak penjaga Bank bersangkutan.
5.       Bila Anda tiba-tiba saja dikasih tahu menerima hadiah sebuah undian, apalagi yang menyaratkan untuk mengirim sejumlah uang terlebih dahulu, berhati-hatilah! Periksa dengan seksama pemberi informasi. Kalau perlu minta konfirmasi langsung dari lembaga, perusahaan, institusi, yang akan memberi hadiah tersebut.
6.       Untuk pemilik ATM yang ceroboh, apalagi yang sering ketinggalan dompet (tas), jangan menulis kode password yang disimpan di dompet (tas). Ini menghindarkan Anda dari kebobolan ATM. Bisa saja ketika dompet (tas) anda hilang, lantas ditemukan oleh orang yang tidak baik, ATM Anda dalam sekejap akan ludes!
7.       Bagi para mahasiswa yang ngekos, apalagi yang ngekos berame-rame, hindari memberi password yang mudah ditebak seperti bilangan tanggal dan bulan kelahiran anda, bilangan tanggal kelahiran pacar anda, dll. Apalagi sampai menulis password di kartu ATM, bisa dipastikan Anda adalah orang terceroboh di dunia, karena memberi peluang ATM anda dibobol.

****


0 comments:

Posting Komentar